TaniHoki.com: Cara Efektif Membasmi Kutu Putih pada Daun Tanaman. Sobat TaniHoki punya tanaman di pekarangan yang tiba-tiba daunnya banyak dikerubungi binatang kecil berwarna putih? Mungkin itu tandanya tanaman kalian sedang diserang kutu putih.
Ternyata, kutu putih ini adalah salah satu hama yang benar-benar perlu diwaspadai jika kalian hobi merawat tanaman. Atau
untuk petani.
Hama ini dikenal dengan sebutan
whitefly, dan adalah hama tumbuhan yang sangat memberikan
dampak buruk lantaran mereka menghisap sari makanan pada
tanaman. Mengerikan,
bukan? Buat petani ini bisa menurunkan produktivitas tanaman dan jelas
merugikan secara ekonomi.
Apalagi kalau Sobat Tanihoki punya koleksi tanaman
hias daun yang mahal. Wow,
pasti sangat menjengkelkan ya. Selain nutrisi tanaman disedot, warna putihnya
sangat menganggu keindahan daun tanaman dan menimbulkan lengket yang tidak
nyaman.
Ada
sejumlah cara untuk membasmi kutu putih yang menjengkelkan ini. Sobat
Tanihoki bisa pilih cara paling terjangkau atau memungkinkan untuk dilakukan.
1. Membasmi Sarang Semut
Kenapa kok
semut? Salah satu tanda daun tanaman terserang
kutu putih adalah adanya
zat lengket yang dapat membuat semut datang ke
tanaman tersebut. Nah,
apabila semut sudah datang, maka mereka bisa mencegah
predator alami yang sebenarnya
akan menolong mengurangi atau bahkan membasmi kutu utih tersebut.
Di sisi
lain, semut juga menularkan kutu putih ke tanaman lain. Alhasil, penyebaran
hama ini justru bakal
kian sulit untuk dikendalikan. Karenanya, basmilah sarang
semut yang berkeluaran di area tanaman.
2. Mencuci Tanaman
Saat Sobat Tanihoki melihat residu putih yang mencurigakan
pada daun dan batang tanaman, segera cuci. Untuk mencuci daun tanaman yang terkena hama kutu putih di
fase awal ini bisa memakai campuran alkohol, air, dan
sedikit sabun cuci piring (tanpa pemutih).
Setelah
membuat larutan, oles pada bagian tanaman yang terkena
residu. Diamkan dahulu
beberapa saat, kemudian ulangi langkah tersebut.
Pencucian
tanaman terutama dilakukan di tahap awal hama ditemukan agar lebih efektif.
Karena jika sudah banyak tentunya akan membuat kita lebh sulit mencucinya.
3. Disemprot dengan Sabun
Cara
lainnya adalah dengan membuat larutan sabun. Siapkan kira-kira 2 liter air dalam
botor sprayer atau semprotan. Tambahkan beberapa tetes sabun cair kemudian
campur dengan cara dikocok hingga larut. Jika sudah terlihat berbusa,
tandanya sabun danair sudah bercampur sempurna.
Aplikasinya,
semprotkan larutan tadi secara merata pada bagian atas daun
dan belakang daun, atau
pada lokasi hama kutu putih menyerang. Ulangi beberapa kali jika hama membandel
dengan jeda waktu setengah atau satu hari.
4. Memelihara Pemangsa Alami Kutu Putih
Ini adalah
cara alami. Nah, yang bisa Sobat Tanihoki lakukan adalah dengan memelihara pemangsa alami hama kutu putih.
Cara ini
mungkin terdengar mudah, tapi mencari predator alami agak sulit khususnya jika
kalian tinggal di perkotaan. Namun, setidaknya cara ini bisa kalian coba karena
cukup efektif, terutama mencegah penyebaran hama lebih lanjut.
Berikut
adalah hewan-hewan predator alami kutu putih:
- Lacewing atau Lalat Jala Hijau
- Minute Pirate Bug (Sejenis Kumbang Bunga)
- Laba-Laba
- Beberapa jenis Kepik
5. Menyemprot Minyak Nimba
Baru
pertama kali mendengar minyak nimba? Tanang, Sobat Tanihoki bukan
satu-satunya.
Sebagai
informasi, minyak nimba adalah minyak esensial alami yang
biasa digunakan untuk menghilangkan serta mencegah adanya hama pada tanaman, seperti
kutu putih.
Di sisi
lain, minyak jenis ini ternyata bisa berdampak jangka panjang lantaran menimbulkan aroma yang
tidak disukai hama.
Caranya
adalah dengan mencampur 1 sendok minyak nimba dengan 1
sendok makan sabun cuci piring.
Kemudian ditambahkan air sekitar
1 liter. Langsung masukkan dalam sprayer agar ebih mudah. Kocok, dan gunakan
untuk menyemprot pada daun yang diserang hama.
Aplikasikan
secara rutin selama bebeapa hari hingga kutu putih itu benar-benar
sudah hilang. Bersihkan
juga kutu yang mati.
6. Cabut Daun Tanaman yang Terkena Hama
Cara ini
cocok dterapkan di fase awal ketika serangan baru mencapai satu-dua daun. Mencabut
daun yang terserang kutu putih akan mencegah penularan ke daung yang lain.
Sobat
Tanihoki bisa cek pada bagian bawah daun. Biasanya kutu ada di sana, mereka
menempelkan telurnya.
Jauhkan
tanaman yang terserang hama kutu putih dari tanaman yang masih sehat dan belum
diserang.
7. Insektisida Alami Kutu Putih
Boleh jadi
ini cara yang termudah. Kenapa? Karena cara membuat insektisida alami bisa
memakai bahan-bahan yang tersedia di dapur.
Bagaimana
caranya membasmi kutu putuh dengan insektisida alami? Blender
1 buah bawang putih, 1 buah bawang bombay, dan 1 sendok cabe rawit dengan
tekstur menyerupai pasta.
Selanjutnya, campur dan
aduk pasta tersebut ke dalam 1 liter air. Jangan langsung dipakai, tapi diamkan dahulu
sekitar 1 jam, dan kemudiang saring dengan kain. Gunakan larutan ini untuk disemprotkan ke
hama.
Peyemprotan
sebaiknya rutin, bisa dilakukan pagi atau sore setia harinya hingga hama
menghilang.
Nah, itu
dia sejumlah cara efektif untuk membasmi
kutu putih pada tanaman. Sobat
Tanihoki bisa langsung mengaplikasikannya pada tanaman.
Posting Komentar